Pemerintahan Presiden Jokowi Berhasil Lampaui Target Sertifikasi Tanah di Tahun 2018

Pemerintahan Presiden Jokowi Berhasil Lampaui Target Sertifikasi Tanah di Tahun 2018

Salah satu capaian kerja yang membanggakan dari pemerintahan Presiden Joko Widodo adalah sertifikasi tanah yang cepat dan luas. Program ini begitu bermanfaat bagi rakyat karena akan melindungi aset mereka dari konflik.

Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR), Sofyan Djalil menyebut bahwa pembagian sertifikat tanah mencapai 9,3 juta sepanjang 2018. Angka ini meningkat signifikan jika dibandingkan target yang ditetapkan pada awal tahun yang hanya 7 juta sertifikat.

Rencananya, pemerintah mentargetkan pembagian 9 juta sertifikat tanah pada 2019 dengan memanfaatkan teknologi dan juru ukur swasta.

Selama ini, sertifikasi lahan atau tanah sering kali terbentur oleh banyaknya aturan. Perlahan-lahan pemerintah pun mereformasi aturan sehingga semakin banyak tanah milik masyarakat bersertifikat.

Sebenarnya program PTSL ini sudah lama dilakukan, namun realisasinya selalu lambat dan rendah. Di era pemerintahan Presiden Jokowi, program itu dikebut cepat untuk memberikan kepastian hukum bagi masyarakat atas aset tanahnya.

Presiden Jokowi selalu memastikan pemberian sertifikat tanah untuk masyarakat dari Pemerintah adalah program nyata dan sesuai target yang ingin dicapai. Hingga 2024, Pemerintah menargetkan 126 juta bidang tanah sudah mendapat sertifikat.

Kemajuan atas program ini pun juga terlihat jelas. Pada tahun 2017 sebanyak 5 juta bidang tanah berhasil mendapat sertifikat, tahun 2018 sebanyak 7 juta, dan tahun 2019 ditargetkan 9 juta bidang tanah bersertifikat.

Apa yang dikerjakan oleh Presiden Jokowi semata-mata untuk melanjutkan perbaikan kehidupan rakyat. Hal seperti ini yang perlu dilanjutkan ke depannya.