Fakta Upaya Pemerintahan Presiden Jokowi Menguasai Kembali Freeport
Pemerintahan Presiden Joko Widodo akhirnya secara resmi menjadi pemegang saham mayoritas PT Freeport Indonesia. Perusahaan BUMN holding pertambangan PT Inalum (persero) telah mengakuisisi 51% saham Freeport.
Dengan demikian, negara kini menjadi pemegang mayoritas tambang emas di tanah Papua tersebut. Namun, proses itu tak semudah membalikkan tangan. Ada usaha yang keras dan gigih dari pemerintahan Presiden Jokowi untuk menguasai saham Freeport.
Presiden Jokowi dalam akun Instagram resminya, menceritakan bahwa proses negosiasi ambil alih tambang Freeport di Papua yang berlangsung selama 3,5 tahun. Mengambil alih saham itu bukan pekerjaan gampang.
Meski sulit, namun Presiden Jokowi tak menyerah. Ia bertekad agar Indonesia berdaulat atas SDA-nya. Dan tekad itu akhirnya terwujud, kita bisa menutup tahun 2018 dan memasuki tahun yang baru, sebagai bangsa yang semakin berdaulat atas bumi dan kekayaan alamnya sendiri.
Sebelum akuisisi saham itu, sebenarnya Presiden Jokowi pernah ditawari 30% saham. Namun dia menolaknya. Presiden tetap kukuh Indonesia harus mendapatkan hak kepemilikan mayoritas 51%.
Menurut Presiden Jokowi, sudah 40 tahun Indonesia hanya menikmati bagi hasil pengolahan 9,3% dari tambang ini. Kini, sudah saatnya Indonesia sebagai bangsa yang semakin berdaulat atas bumi dan kekayaan alamnya.
Dari perjalanan di atas, kita bisa melihat bahwa langkah pemerintahan Presiden Jokowi sangat mengutamakan kedaulatan RI atas SDA-nya. Tak ada kompromi atas itu.
No comments:
Post a Comment