Kemajuan Pembangunan Desa di Bawah Pemerintahan Presiden Jokowi

Kemajuan Pembangunan Desa di Bawah Pemerintahan Presiden Jokowi 

Dalam empat tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo pembangunan desa menjadi salah satu prioritas utama. Tujuannya tak lain untuk mendorong adanya pemerataan pembangunan. 

Hal itu salah satunya direalisasikan melalui program Dana Desa. Selama 4 tahun ini, pemerintahan Presiden Jokowi telah mengucurkan Dana Desa sebesar Rp 187 triliun.

Rinciannya, sebesar Rp 20,7 triliun pada 2015, kemudian meningkat menjadi Rp 47 triliun pada 2016, Rp 50 triliun pada 2017, Rp 60 triliun pada 2018, dan akan kembali meningkat menjadi Rp 70 triliun pada 2019 ditambah Dana Kelurahan Rp 3 triliun. 

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Eko Putro Sandjojo mengungkapkan pelaksanaan program Dana Desa saat ini berjalan cukup baik.

Program tersebut telah membawa manfaat yang besar bagi masyarakat di pedesaan. Hal ini dibuktikan dengan terbangunnya sarana dan prasarana penunjang aktivitas ekonomi masyarakat, diantaranya 1.140.378 meter jembatan, 191.600 km jalan desa, 8.983 unit pasar desa, 37.830 unit kegiatan BUMDesa.

Kemudian, ada 4.175 unit embung desa, 58.931 unit sarana irigasi, 959.569 unit sarana air bersih, 240.587 unit MCK, 9.692 unit Polindes, 50.854 unit PAUD, 24.820 unit posyandu, 29.557.922 unit drainase, dan 45.169 unit sumur bor. 

Hasil dari pembangunan dari desa ini telah berhasil mengangkat desa tertinggal menjadi berkurang. Menurut data BPS terkait hasil pendataan Potensi Desa (Podes) 2018 bahwa jumlah desa tertinggal mengalami penurunan sebesar 6.518 desa dari 19.750 desa pada 2014 menjadi 13.232 desa pada tahun 2018. 

Sedangkan untuk desa berkembang mengalami peningkatan sebesar 3.853 desa dari 51.026 pada 2014 menjadi 54.879 desa pada 2018. Desa yang berstatus desa mandiri mengalami peningkatan dari 2.894 desa pada 2014 menjadi 5.559 desa pada 2018.

Singkatnya, Dana Desa yang telah dijalankan oleh pemerintahan Presiden Jokowi berhasil membawa perbaikan dan kemajuan di desa. Hal ini perlu dilanjutkan dalam beberapa tahun mendatang.