Adab Luhur Presiden Jokowi, Hentikan Pidato Saat Adzan Berkumandang

Adab Luhur Presiden Jokowi, Hentikan Pidato Saat Adzan Berkumandang

Komitmen Presiden Joko Widodo dalam beragama, diakui atau tidak, begitu membekas dalam pribadi dan tindakannya. Termasuk pada tindakan kecil, seperti menghormati adanya adzan. 

Penghormatan terhadap  panggilan adzan itu terlihat saat dirinya membuka perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-46 PDI Perjuangan (PDIP) di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (10/1/2019). 

Saat memberi sambutan itu, tiba-tiba azan dhuhur berkumandang. Sontak, Jokowi langsung menghentikan pidatonya. 

Calon presiden nomor 01 itu terdiam sambil berdiri di mimbar di atas panggung. Suasana hening sejenak, suara azan sayup terdengar dalam ruangan. 

Kemudian, ketika adzan selesai, Jokowi kembali melanjutkan pidatonya dengan menyapa satu persatu pejabat negara dan tokoh partai politik yang hadir.

Tindakan kecil itu merupakan cerminan dari pribadi Jokowi. Ia adalah sosok yang islami, dan benar-benar memahami serta mengamalkan ajaran Islam.

Iman akan tercermin dalam tindakan. Baik pada tindakan yang besar maupun kecil. Menghentikan adzan ketika pidato adalah salah satu adab dalam beragama. Dan itu dilakukan oleh Presiden Jokowi.

Lantas, kita masih menghakiminya anti-Islam? Sungguh tak adil penilaian kita itu.