Friday, 11 January 2019

Cerita Bubarnya Keluarga dan Kemesraan Kembali Prabowo-Titiek Demi Ambisi Menuju RI-1

Cerita Bubarnya Keluarga dan Kemesraan Kembali Prabowo-Titiek Demi Ambisi Menuju RI-1


Pemilihan Presiden (Pilpres) ternyata tak hanya mampu menyatukan golongan politik saja, tetapi juga keluarga yang sudah retak. Mantan suami dan istri yang dulunya terpisah pun bisa bermesraan kembali demi ambisi politik yang sama.

Itu yang terjadi pada Prabowo Subianto dan Titiek Soeharto. Keduanya dulu adalah sebuah pasangan suami-istri yang kemudian memutuskan bercerai.

Namun agenda politik yang sama kini menyatukan mereka lagi. Bahkan, dalam beberapa momen terekam kemesraan Prabowo dan Titiek Soeharto itu.

Tapi kita semua paham, kemesraan mereka itu hanyalah gimmick untuk menarik suara massa saja. Karena kemesraan itu hanya muncul setiap menjelang Pilpres saja.

Bubarnya keluarga Prabowo-Titiek sebenarnya menyisakan cerita lain. Hal itu sekaligus menunjukkan sisi lemah kepemimpinan Prabowo.

Sebagai calon pemimpin negara, Prabowo ternyata belum bisa menjadi contoh bagi masyarakat, sebab kepemimpinan itu akan teruji dari tingkat terkecil yaitu keluarga.  Bila membina keluarga saja gagal, bagaimana membina masyarakat yang lebih kompleks.

Perceraiannya dengan Titik yang disebut terpisah karena politik, menjadi satu bukti negatif bahwa kepemimpinannya di lingkup keluarga tak bisa diprioritaskan karena ambisi kepentingan tertentu.

Hal ini seharusnya menjadi sebuah refleksi bagi para pendukungnya untuk berpikir kembali, apakah mau dipimpin oleh seseorang yang penuh ambisi hingga melupakan anak istri.

No comments:

Post a Comment