Pernyataan Juru bicara Persaudaraan Alumni (PA) 212, Novel Bamukmin. terkait kunci surga menjadi gunjingan publik akhir-akhir ini. Pasalnya, dia mengajukan sejumlah 'kunci surga' dengan caranya yang ngawur.
Sebelumnya, Novel Bamukmin menyatakan bahwa jika kita semua ingin masuk surga, maka jawabannya adalah meminta kepada Allah, pinta sama Rasulullah, dan meminta sama Prabowo serta Sandiaga Uno.
Hal itu disampaikannya ketika mendapatkan kesempatan menyampaikan doa dalam acara deklarasi 'Perempuan Prabowo' yang digelar di Sekretariat Nasional Prabowo-Sandi, Jl HOS Cokroaminoto 93, Jakarta Pusat, Jumat (12/10).
Jelas, apa yang diungkapkan oleh Novel Bamukmin itu sesat dan menyesatkan. Sebab, menjadikan capres-cawapres junjungannya sebagai salah satu kunci surga. Itu tidak ada dalam dalil manapun, dan tak masuk akal bagi umat beragama, khususnya umat Islam.
Sebab, bagaimana mungkin sosok yang tak pernah sholat, bahkan diragukan bisa shalat atau tidak itu bisa menjadi jaminan jalan menuju surga. Sungguh, Novel ini bahlul, bahkan sebahlul-bahlulnya. (baca: bodoh).
Pernyataan Novel Bamukmin itu juga mengandung arti bahwa Prabowo-Sandiaga lebih hebat dibandingkan junjungannya yang lain, yakni Habib Rizieq Shihab. Karena HRS tidak bisa memasukkan seseorang ke surga, sedangkan Prabowo-Sandiaga bisa kirim manusia masuk surga.
Itulah efeknya bila Novel Bamukmin kebanyakan minum air kencing onta. Otaknya akhirnya agak konslet, dan pernyataannya sungguh ngawur tanpa dasar yang jelas.
Lebih dari itu, dia benar-benar secara vulgar menggunakan surga dan neraka untuk berkampanye memenangkan pasangan Prabowo-Sandiaga. Hal itu jelas adalah sebuah politisasi agama yang dilarang dalam aturan Pemilu.
Bila Prabowo-Sandi bisa memasukkan seseorang masuk surga, lantas surga yang mana maksudnya? Apakah sekarang Novel sudah mendapuk dirinya sebagai Tuhan, sehingga bisa mengklaim demikian?
'Bego kok dipelihara, kambing dipelihara bisa gemuk' (Kasino, Warkop DKI)
No comments:
Post a Comment