Berbagai Aktivitas Cawapres KH. Ma'ruf Amin, dari Keliling Silaturahmi ke Pesantren hingga Mengisi Kuliah Umum di Singapura
Dalam beberapa waktu ini, cawapres KH. Ma'ruf Amin banyak berkunjung ke berbagai wilayah di Indonesia. Ketua MUI itu, khususnya, banyak berkeliling di kalangan Kiai dan Pesantren di ilayah Jateng, Jatim dan Jabar, serta melakukan kunjungan ke wilayah Sumut, seperti Tapanuli Utara dan Tobasa.
Meski banyak berkeliling pesantren, diakui oleh KH. Ma'ruf Amin bahwa itu bukanlah rangkaian kampanye dirinya. Keliling itu hanya bagian dari silaturahmi kepada sesama Kiai saja. Mengingat hingga kini dirinya masih menjabat sebagai Rais Aam PBNU dan Ketua MUI.
Diakui sejumlah pihak bahwa keliling ke pesantren-pesantren itu tidak melulu soal kampanye. KH. Ma'ruf Amin sendiri sejak sebelum menjadi cawapres, juga sangat rajin keliling ke pesantren-pesantren, karena itu adalah komunitasnya.
Misalnya, ketika Ma’ruf Amin melakukan kunjungan ke Pesantren Al Muhajirin III Kampung Citapen, Desa Sukajaya Kec. Sukatani, Purwakarta. Kunjungan itu ditujukan untuk menghadiri doa bersama yang digelar oleh Majelis Dzikir Hubbul Wathon (MDHW).
Di sana, secara bersama-sama ada acara mendoakan para korban bencana alam di Sulteng,, serta menginisiasi penggalangan dana untuk membantu meringankan beban para korban hingga terkumpul dana Rp 162 juta.
Tak hanya itu, KH. Ma'ruf Amin juga berkunjung ke perguruan tinggi formal atas undangan kampus tersebut. Adalah Rajaratnam School of International Studies dan Nanyang Technological University, yang mengundangnya.
Dalam undangan itu, ditujukan kepada KH. Ma'ruf Amin sebagai Ketua MUI untuk memberikan kuliah umum tentang Islam Moderat dan Ekonomi Berkeadilan untuk menghadapi Ekstremismie dan Radikalisme.
Undangan dari perguruan tinggi ternama di Singapura itu sendiri tidak berkaitan dengan kampanye Pilpres 2019. Hal itu murni sebagai kegiatan akademik di sana.
Sosok KH. Ma'ruf Amin dinilai representatif oleh pihak RSiS NTU untuk membicarakan topik tersebut, mengingat latar belakangnya sebagai pimpinan tertinggi ormas muslim terbesar di Indonesia dan ketua organisasi ulama, serta aktif di Dewan Ekonomi Syariah Nasional.
No comments:
Post a Comment