Saturday, 27 October 2018

Gerak Cepat, Penanganan Pasca Bencana Pemerintahan Presiden Jokowi Dapat Apresiasi dari Banyak Pihak



Dalam waktu yang tak lama berselang, Indonesia diguncang oleh dua bencana besar, yakni gempa bumi di Lombok Nusa Tenggara Barat dan Palu di Sulawesi tengah. Gesekan antar sesar yang aktif di bumi Indonesia ini menghasilkan daya rusak yang besar. 

Meski bencana ini tak bisa diprediksi, tetapi setidaknya kita bisa berbuat banyak saat penanganannya. Untungnya, pemerintahan Presiden Jokowi cukup responsif dalam menangani dua bencana ini. 

Dalam kecepatan proses evakuasi serta penanganan pengungsi, pemerintah Indonesia sepertinya patut untuk diapresiasi. Sampai saat ini, pemerintah sudah melakukan beberapa langkah yang tepat.

Diantaranya, pertama adalah memastikan semua bantuan sampai ke tempat yang membutuhkan, kedua yaitu pengiriman 100 telepon Satelit untuk keperluan telekomunikasi, ketiga, adalah pembentukan 'Quick Response Team', kemudian penerjunan Tim Crisis Center, memasok BBM menggunakan pesawat dan tinjauan dari Presiden secara langsung untuk penentuan langkah tanggap darurat, 

Dengan penanganan cepat itu tersebut, pemerintahan Presiden Jokowi mendapatkan apresiasi dari Sekjen PBB Antonio Guterres. Dia memuji kecepatan aksi pemerintahan Presiden Joko Widodo dalam mengatasi bencana gempa dan tsunami di Lombok serta Sulawesi Tengah.

Menurutnya, masyarakat Indonesia memiliki resiliensi tinggi dan mengapresiasi respons cepat pemerintah sehingga situasi dapat diatasi dalam waktu yang singkat. 

Penanganan bencana di era Jokowi ini lebih cepat dan sigap dibandingkan dengan era pemerintahan sebelumnya. Hal itu bisa dilihat dari respon pemerintah, mobilisasi sumber daya, distribusi bantuan, hingga program rehabilitasi.

Secara kronologi waktu, pemerintah Jokowi lebih komplek permasalahannya karena kejadian bencana berada di ujung masa pemerintahan sekaligus masa kampanye, sedangkan di era SBY bencana Tsunami Aceh berada di awal masa kepemimpinannya. 

Kita patut mengapresiasi langkah pemerintahan Presiden Jokowi dalam hal ini. Meski kita tak berharap bencana akan kembali lagi, namun langkah mitigasi seyogianya dipersiapkan dengan baik.

No comments:

Post a Comment