Tuesday, 30 April 2019

Inilah Target Delegitimasi Pemilu versi 02

Inilah Target Delegitimasi Pemilu versi 02


Kubu Prabowo-Sandi seperti tak henti-hentinya menyebarkan isu sesat untuk mendelegitimasi Pemilu 2019. Upaya itu pun dirancang dengan seksama dan target yang spesifik. 

Hal ini sebagaimana diterangkan oleh Direktur Eksekutif Indonesian Public Institute, Karyono Wibowo. 

Ia menilai digaungkannya isu "people power" ini memilki sejumlah target secara spesifik. 

Pertama, people power digunakan untuk mendelegitimasi hasil pemilu dengan cara mendeligitimasi penyelenggara pemilu. 

Kedua, sekadar membentuk persepsi agar tertanam dalam memori kolektif publik bahwa pasangan Prabowo-Sandi yang menang dan apabila nanti pasangan Jokowi - Ma'ruf Amin yang dinyatakan sebagai pemenang, maka publik akan mempersepsikan kemenangan tersebut dipetik dari kecurangan.

Ketiga, target ancaman people power dilakukan sebagai upaya spekulasi siapa tahu ada pemilu ulang. 

Keempat, isu people power sekadar untuk menakut-nakuti masyarakat.

Meski sudah dirancang dengan seksama oleh kubu 02, langkah itu bukan tanpa bisa dicegah. Langkah paling tepat untuk mengantisipasi people power ini adalah dengan mengedepankan pendekatan persuasif. 

Setelah itu perlu memisahkan kelompok tersebut dari rakyat karena ada upaya untuk menyeret rakyat agar ikut ambil bagian dari gerakan people power yang direncanakan.

Selain itu, masyarakat harus diberikan pemahaman agar tidak terpengaruh dengan isu people power.

Kemudian, jika ada dugaan kecurangan maka harus ditindak dan diperbaiki. Jangan biarkan rakyat terprovokasi dan ikut dalam barisan kelompok yang mewacanakan people power. 

Jika diabaikan maka massa di akar rumput yang masih labil bisa terpengaruh.

Mari kita jaga Indonesia dari bahaya perpecahan pasca Pemilu 2019 ini. Langkah people power yang diinisiasi kubu Prabowo-Sandi untuk membenturkan masyarakat harus dicegah.

No comments:

Post a Comment