Wednesday, 10 April 2019

Hina AHY dan Tak Mau Minta Maaf, Arief Poyuono Bandel dan Tak Mau Diatur Prabowo

Hina AHY dan Tak Mau Minta Maaf, Arief Poyuono Bandel dan Tak Mau Diatur Prabowo


Wakil Ketua Umum Arief Poyuono pernah membuat kepala Prabowo Subianto pusing. Pasalnya, saat Partai Gerindra menjajaki kemungkinan koalisi dengan Demokrat, dia justru menghina Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Hal itu bermula saat Arief Poyuono menyebut Agus Harimurti Yudhoyono sebagai anak kecil yang masih minim pengalaman, sehingga tak pantas menjadi cawapres. 

Atas pernyataannya itu, dia ditegus dengan keras oleh Prabowo. Dalam teguran tersebut Prabowo menjelaskan bahwa AHY bukan seorang anak kecil karena memiliki pengalaman di bidang militer. 

Prabowo juga menyesalkan bahwa pernyataan tersebut diluar wewenang seorang wakil ketua partai dan tak memiliki dasar. Prabowo pun meminta Arief untuk mencabut pernyataannya dan meminta maaf secara terbuka ke AHY dan Demokrat. 

Namun, perintah dari Prabowo itu pun tak diikuti oleh Arief. Ia bergeming dan merasa sindirannya itu sudah benar.

Sikap 'keukeuh' Arief yang tak mau minta maaf itu menunjukkan dirinya yang tak patuh, baik secara pribadi maupun dalam lingkup kepartaian. Hal ini membahayakan dinamika partai karena berpotensi tidak satu suara dan cenderung sulit dikontrol. 

Terbukti bahwa Arief Puyono kemudian memberikan pernyataan kontroversial terhadap PDIP dan berujung pada pelaporan dirinya. Hal itu tentu saja merugikan Partai Gerindra dan nama baik Prabowo sebagai pimpinan partai. 

Sikap avonturir dan tak bisa diatur dari Arief Poyuono ini seakan menjadi kerikil dalam sepatu Prabowo. Lebih baik orang-orang seperti itu dibersihkan dari partai agar Gerindra bisa lebih solid.

No comments:

Post a Comment