Saturday, 4 May 2019

Demi Keutuhan Bangsa, MUI Ajak Masyarakat Dukung Lembaga Negara Penyelenggara Pemilu

Demi Keutuhan Bangsa, MUI Ajak Masyarakat Dukung Lembaga Negara Penyelenggara Pemilu


Menyikapi dinamika politik pasca Pemilu 2019, Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) menggelar rapat pleno, di Jakarta, Kamis (2/5) kemarin. 

Dalam rapat tersebut, MUI meminta semua elemen bangsa untuk menjaga kondusivitas kehidupan berbangsa dan bernegara, menghindari rasa saling curiga, senantiasa memelihara ukhuwah dan persaudaraan.

Dalam kesempatan itu, Komisi Fatwa MUI meminta masyarakat untuk menghormati lembaga negara penyelenggara pemilu. 

Diwakili Sekretaris Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia, Asrorun Niam Sholeh, institusi ulama itu meminta setiap pihak untuk menghormati lembaga negara dan tidak mendelegitimasinya seiring dengan perkembangan sosial kemasyarakatan pasca-Pemilu yang mengkhawatirkan.

MUI juga mengajak masyarakat agar jangan saling curiga serta menyebarkan informasi yang menyebabkan terjadinya keresahan di masyarakat. Jangan pula membangun opini menyesatkan yang melemahkan fungsi negara.

Jika ada masukan, ketidakpuasan, kritik, atau protes terhadap kinerja lembaga negara agar disampaikan dengan cara yang baik sesuai mekanisme yang dibenarkan. Tidak boleh menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuan. Tujuan yang baik harus dilakukan dengan cara yang baik dan dampak yang ditimbulkan juga baik,

MUI sebagai lembaga yang mengayomi berbagai organisasi Islam memang sudah selayaknya diikuti dan dijadikan pedoman oleh umat Islam. Hal ini agar kita tidak salah arah dalam mengambil sikap, terutama terkait dinamika politik pasca Pemilu. 

Terlepas dari itu, kita memang seyogianya harus memberikan kepercayaan penuh kepada lembaga yang memiliki kewenangan dan kompetensi untuk menjalankan tugasnya dengan baik, terutama terkait dengan proses Pemilu hingga tuntas. Bukan malah mendelegitimasinya. 

Mari kita jaga Indonesia ini agar membawa kemaslahatan bersama.

No comments:

Post a Comment