Friday, 5 April 2019

Dilema 02, Komunitas LGBT Dukung Prabowo-Sandi

Dilema 02, Komunitas LGBT Dukung Prabowo-Sandi


Argumentasi bahwa kubu Prabowo-Sandi akan membela umat Islam runtuh seketika. Pasalnya, mereka kini didukung juga oleh komunitas lesbian, gay, bisexual, and transgender (LGBT) di Bandung. Dan, tampaknya kubu 02 tidak menampik adanya dukungan tersebut. 

Adalah, kaum LGBT yang tergabung dalam Komunitas Rainbow Bandung menyatakan dukungan kepada pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno (Prabowo-Sandi) di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.

Pernyataan dukungan disampaikan lewat deklarasi yang digelar di Hotel Zest, Jalan Sukajadi, Kota Bandung, Kamis (4/4/2019). Komunitas Rainbow berharap Prabowo-Sandi dalam memperjuangkan hak-hak mereka sebagai warga negara.

"Dari butir keempat janji kampanyenya, Prabowo-Sandi ingin menjadikan negara Indonesia menjadi rumah yang aman, nyaman, dan berdaulat bagi seluruh rakyat Indonesia. Meskipun masih dalam bentuk janji kampanye, kami yakin Prabowo-Sandi pro terhadap keberlangsungan kami yang dalam Komunitas Rainbow Bandung," kata Koordinator Komunitas Rainbow Bandung, Keukeu.

Oleh karenanya, Keukeu menyatakan, Komunitas Rainbow Bandung berkomitmen memenangkan Prabowo-Sandi di ajang Pilpres 2019 demi mewujudkan perjuangan seluruh anggota Komunitas Rainbow Bandung dalam meraih kehidupan yang merdeka.

Dengan adanya dukungan komunitas LGBT terhadap Prabowo-Sandiaga ini menjadi titik balik tuduhan kubu paslon 02 terhadap pemerintahan Jokowi selama ini. Tuduhan itu dalam sekejap semenjak adanya pernyataan deklarasi dari komunitas rainbow yang mewakili kaum LGBT.

Harus diakui, adanya dukungan dari kaum LGBT dapat berimbas ke hal yang lebih besar. Lebih besar dampak negatif daripada dampak positifnya. 

Dampak positif jelas menambah dukungan untuk Prabowo. Namun dampak negatifnya, Prabowo bisa kehilangan dukungan dari kelompok islami, yang selama ini sangat benci kepada kaum LGBT. 

Padahal, jumlah mereka cukup besar dibanding komunitas LGBT. Sehingga, tak ada artinya mendapat dukungan dari kaum LGBT, tapi kehilangan dukungan dari kelompok Islam yang amat benci kepada LGBT.

Diakui atau tidak, saat ini kubu paslon 02 sedang dilema. Jika dukungan tersebut tidak ditanggapi, akan dianggap angkuh, namun jika diapresiasi, dapat tertuduh pro LGBT. 

Besar kemungkinan  Prabowo akan lebih memilih diam karena diam pilihan terbaik. Betul kan?

No comments:

Post a Comment