Sumber Ketimpangan, Prabowo Akhirnya Mengaku Bagian dari 1 Persen Elite Superkaya di Indonesia
Hal ini disampaikan Prabowo dalam debat kelima pilpres 2019 di Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu (13/4) malam, yang mengangkat tema ekonomi, kesejahteraan sosial, keuangan dan investasi, serta perdagangan dan industri.
Pernyataan itu disampaikan Prabowo untuk merespons pertanyaan dari cawapres nomor urut 01 KH. Ma'ruf Amin.
"Bapak sering mengatakan 1% elit terlalu banyak aset. Melihat kekayaan Pak Prabowo-Sandi mungkin juga termasuk dalam elite itu. Mungkin ya," ujar Kiai Ma'ruf.
Mantan Rais Aam PBNU itu kemudian bertanya bagaimana Prabowo-Sandi bisa mengatasi ketimpangan apabila mereka terpilih memimpin Indonesia untuk lima tahun mendatang.
Tak menjawab detail soal cara mengatasi ketimpangan tersebut, Prabowo lalu mengakui bahwa ia merupakan bagian dalam satu persen elite. "Saya selalu di mana-mana mengatakan saya bagian dari satu persen itu pak. Saya tidak pernah menutupi," kata Prabowo.
Diakui atau tidak, pengakuan tersebut telah menelanjangi Prabowo yang sering melontarkan narasi tentang 1 persen elit menguasai kekayaan negara.
Sebab selama ini Prabowo seperti maling teriak maling. Dia tahu bahwa dirinya sebagai bagian dari pihak yang menguasai kekayaan negara namun meneriaki orang lain.
Bila dia menyebut "Bajingan" kelompok elit itu, maka dia sedang berkata kasar kepada dirinya sendiri. Jika Prabowo sering menyebut antek-antek asing para elit yang menyebabkan ketimpangan itu, hal itu juga persis menunjuk mukanya sendiri.
Pengakuan Prabowo ini juga semakin memperlihatkan dirinya tidak berkualitas sebagai calon pemimpin sebab pernyataan Prabowo sering kontras dan hanya retorika belaka.
Jika dia bagian dari elit super kaya, bagaimana mungkin dia memikirkan nasib rakyat miskin? Kalau tidak bohong, itu hanya gimmick demi meraup suara saja.
Tak mungkin orang super kaya akan memperjuangkan rakyat miskin. Yang ada adalah berkuasa demi mempertahankan kekayaan dan kekuasaannya saja. Jangan mau dibohongi para elit!
No comments:
Post a Comment