Wednesday, 24 April 2019

Bohongi Publik, Farhat Abbas Akan Laporkan Prabowo Subianto ke Polisi

Bohongi Publik, Farhat Abbas Akan Laporkan Prabowo Subianto ke Polisi


Kebohongan publik sepertinya menjadi senjata andalan kubu Prabowo-Sandi untuk memenangkan Pilpres 2019. Berkali-kali kabar bohong itu disebarluaskan ke publik dengan tujuan politis. 

Terakhir, Prabowo mengklaim kemenangan Pilpres 2019. Bahkan dirinya menyatakan akan segera dilantik dengan kemenangan hingga 62 persen. 

Padahal kita tahu, menurut perhitungan cepat (quick count) dan real count KPU, Jokowi-Maruf Amin sementara ini masih unggul. 

Dengan kelakuan seperti itu, Anggota Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Farhat Abbas, berencana melaporkan capres Prabowo Subianto karena telah mengklaim menang Pilpres 2019 dengan perolehan suara sekitar 62 persen.

Farhat menilai, pernyataan atau pidato Prabowo yang mengklaim kemenangannya termasuk kategori berita bohong. Demikian disampaikan Farhat ditemui di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (23/4/2019).

Menurutnya, penyataan Prabowo yang menyatakan kemenangannya dan menuding lembaga survei bohong adalah upaya penggiringan opini publik. Hal itu tentu saja merugikan lawan politiknya, Jokowi-Maruf Amin. 

Selain itu, upaya tersebut juga berpotensi menimbulkan kericuhan di masyarakat. Mengingat BPN Prabowo-Sandi berencana akan menggalang people power jika hasil Pemilu tidak sesuai dengan klaim mereka.

Terlepas dari laporan tersebut, kelakuan kubu Prabowo-Sandi di atas sangat kekanak-kanakan. Mereka hanya mau menang sendiri, tetapi tidak siap kalah.

Masyarakat akan sangat mendukung pelaporan ini. Agar kehidupan rakyat Indonesia tidak terus menerus diajak ke arah konflik horizontal. Penegakan hukum akan menjadi pelajaran agar para elit tidak mudah menyebarkan kabar bohong hanya karena kepentingan politiknya saja. 

Mari luruskan akal sehat kita.

No comments:

Post a Comment