Friday, 16 November 2018

Pesantren Tak Takut Lagi, Ribuan Orang Tergabung dalam JKSN Jabar Dukung Jokowi-Ma'ruf Amin

Pesantren Tak Takut Lagi, Ribuan Orang Tergabung dalam JKSN Jabar Dukung Jokowi-Ma'ruf Amin


Hadirnya KH. Ma'ruf Amin membawa magnet tersendiri bagi jaringan kiai dan santri untuk mendukung pasangan capres dan cawapres Jokowi-Ma'ruf Amin. Kelompok ini kemungkinan akan menjadi motor penggerak untuk mengawal dukungan capres petahana tersebut. 

Baru-baru ini, ratusan simpatisan Joko Widodo-Ma'ruf Amin yang tergabung dalam Jaringan Kiai Santri Nasional (JKSN) menggelar deklarasi dukungan di Gor C-Tra, Jalan Cikutra Kota Bandung. Simpatisan yang hadir didominasi oleh ibu-ibu.

Di acara tersebut, terlihat Ketua Umum Muslimat Nahdlatul Ulama (Muslimat NU), Khofifah Indar Parawansa, yang juga gubernur Jatim terpilih.

Ketua JKSN Jawa Barat, Ella M. Giri Komala memimpin deklarasi dukungan kepada Joko Widodo. Dia kemudian memberikan sosialisasi kepada simpatisan mengenai tata cara mencoblos saat masa pemilihan.

Kini seluruh pendukung Jokowi harus yakin untuk menyosialisasikan kinerja pemerintahan Presiden Jokowi selama 4 tahun memimpin Indonesia. Tak perlu ada ketakutan, khususnya bagi masyarakat Jabar.  

Sebab, kita harus berani melepaskan diri dari bayang-bayang ketakutan. Sebelumnya pada pemerintahan Gubernur Ahmad Heryawan, pesantren terancam tidak diberi bantuan jika tidak mengikuti kemauan Aher, dan PNS terancam dimutasi jika tidak memilih Prabowo. 

Hal itu sebagaimana disampaikan oleh Dewan penasihat JKSN Pusat, Asep Saifuddin Chalim, Ia juga menegaskan bahwa pihaknya memiliki bukti bahwa Fahri Hamzah dan Fadli Zon ikut menyebarkan hoaks tentang Ratna Sarumpaet. 

Namun, tetap mengajak simpatisan untuk berpikir bijak dan tidak membalas perbuatan tersebut. Kampanye yang santun adalah pilihan yang terbaik. 

Mungkin kita akan sepakat dengan ajakan di atas. Kampanye yang santun dan meneduhkan akan membawa kemaslahatan yang besar, tak hanya kemenangan Jokowi-Ma'ruf, namun lebih penting lagi yaitu utuhnya bangunan NKRI.

No comments:

Post a Comment