Ada Udang di Balik Batu, Ada Pelatihan Relawan Prabowo-Sandi di Balik Reuni 212

Ada Udang di Balik Batu, Ada Pelatihan Relawan Prabowo-Sandi di Balik Reuni 212

Mendekati Bulan Desember, Persaudaraan Alumni 212 (PA 212) berencana menggelar Reuni 212 di Jakarta. Mereka menyebut bahwa aksi tersebut sebagai upaya mengingat momentum Bela Islam yang dilakukan berjilid-jilid dua tahun lalu. 

Namun, ada yang aneh dengan surat pemberitahuan mereka pada kepolisian. Mereka menyebut bahwa 3 hari sebelumnya, yakni 29 November-1 Desember akan digelar Jambore Nasional yang berisi pelatihan relawan Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno (PAS). 

Adanya rangkaian kegiatan tersebut menunjukkan bahwa agenda silaturahmi atau Reuni 212 telah dimanfaatkan untuk kegiatan politik mendukung Capres tertentu. Bukan murni memperingati Aksi Bela Islam lagi. 

Adanya kegiatan politik dalam Jambore Nasional 212 itu tak masalah asalkan menghentikan cara lama untuk mempolitisasi agama. Mereka hendaknya tidak membawa kegiatan agama yang tidak konstektual terhadap dukungan politik. 

Pa 212 juga tak patut mengklaim dukungan sejumlah ulama kubu mereka sebagai representasi dukungan ulama se-Indonesia kepada Prabowo. Karena ulama di Indonesia jumlahnya banyak dan tidak mewakili seluruh komponen masyarakat. 

Bila memang ingin berpolitik seyogianya mereka menghentikan doktrin ke masyarakat untuk mendukung capres dengan mengatasnamakan agama.

Masyarakat dan media sebaiknya tidak hadir atau berpartisipasi serta mendokumentasikan/ memberitakan kegiatan tersebut, karena hanya menguntungkan pihak tertentu. Selain itu juga menyalahi aturan kampanye yang telah ditetapkan.