Patut Diapresiasi, Nilai Ekspor UKM Meningkat Sepanjang 2017
Untuk memajukan pengembangan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di tanah air, Pemerintah melalui Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah telah memfasilitasi 109 UKM untuk mengikuti pameran luar negeri pada tahun 2017.
Dengan adanya dukungan negara tersebut terbukti telah membawa pertumbuhan ekspor UMKM yang meningkat rata-rata 20,72% dan ikut berkontribusi pada devisa negara sebesar Rp61,78 miliar atau 12 kali lipat dari anggaran promosi pameran luar negeri.
Sementara untuk pameran luar negeri ini terjadi peningkatan omset sebesar 4,74% dan tenaga kerja 18,27%.
Kemudian, dalam upaya meningkatkan kualitas dan nilai tambah produk KUMKM sekaligus melindungi dan menjamin usaha KUMKM memiliki daya saing, Kemenkop UKM melakukan program peningkatan standarisasi mutu dan sertifikasi produk KUKM yang pada tahun 2017 terealisasi sebanyak 2.083 KUMKM.
Dukungan penuh pemerintahan Presiden Jokowi pada UKM bukan tanpa alasan. Hal itu karena kontibusi besar sektor usaha ini pada perekonomian nasional. Diketahui, Usaha Kecil Menengah (UKM) menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia karena telah menyumbangkan sekitar 62,58 persen pada produk domestik bruto (PDB).
Saat ini UKM, berjumlah lebih dari sekitar 59,26 juta dan memberikan kontribusi pada PDB sebesar 62,58 persen dan penyerapan tenaga kerja 96,99 persen.
Sementara dalam 10 tahun terakhir bisnis digital tumbuh 17% dengan transaksi online USD4,891 miliar dan memiliki potensi sebagai pasar online terbesar di Asia Tenggara.
Hingga saat ini, Kementerian Perdagangan mendukung ekspor UMKM dengan cara meningkatkan kerja sama perdagangan dengan negara-negara mitra dagang nontradisional untuk membuka pasar baru, mendorong UMKM untuk menggunakan e-commerce serta membantu meningkatkan kualitas produk Indonesia melalui Designer Dispatck Service (DDS).
Dengan data di atas terlihat bahwa kinerja ekspor Indonesia sepanjang tahun 2017 membaik dan jauh melampaui dari target yang diberikan yaitu sebesar 168,7 miliar dollar AS, atau meningkat dari tahun 2016 sebesar 145,1 miliar dollar AS. Untuk tahun 2018, Kemendag memiliki target dalam peningkatan ekspor sebesar 11% dari total ekspor sepanjang 2017.
No comments:
Post a Comment