Waduh, Ketua Dewan Pengarah BPN Dicap Seorang Feodal dan Penyebab Turunnya Elektabilitas PKS

Waduh, Ketua Dewan Pengarah BPN Dicap Seorang Feodal dan Penyebab Turunnya Elektabilitas PKS

Partai Keadilan Sejahtera diprediksi tidak akan lolos pada Pemilu 2019 ini. Menariknya, prediksi itu tidak datang dari "orang luar", tetapi dari mantan kadernya sendiri Fahri Hamzah.

Wakil Ketua DPR itu memprediksi PKS tidak bisa lolos dari ambang batas parlemen sebesar 4 persen pada Pemilu 2019 ini. Katanya, kondisi ini bisa terjadi karena kelakuan elit PKS sendiri.

Fahri Hamzah menyatakan bahwa pimpinan PKS sekarang (Sohibul Iman) adalah seorang feodal, karena tidak mau dikritik, tidak terbuka, dan bahkan ada doktrin-doktrin yang tidak bisa diperdebatkan, sehingga menyebabkan elektabilitas PKS turun dan belum aman untuk lolos ke DPR periode 2019-2024.

Lanjut kata Fahri, kultur pimpinan PKS sekarang ini amburadul. Karena mengurusi kasus Wagub DKI saja enggak beres-beres. Banyak masalah, yang enggak sanggup kerjakan akhirnya mecat-mecatin orang.

Hal ini menyebabkan terjadinya krisis kepercayaan di dalam tubuh PKS, dan munculah kader partai yang lari kepinggir-pinggir dan membangun gerakan baru karena ingin kulturnya berubah menjadi demokratis, terbuka, egaliter.

Tak hanya itu saja, seluruh caleg yang maju dari PKS diminta menandatangani surat pengunduran diri dengan tanggal kosong sehingga dapat dipecat sewaktu-waktu, dan menandatangani kesetiaan ulang terhadap PKS.

Hal ini mematahkan dan menurunkan semangat kader PKS di lapangan karena kulturnya sudah otoriter dan tidak demokratis. Fahri adalah salah satu yang dipecat karena dianggap tidak loyal.

Feodalisme di PKS telah membawa perpecahan. Beberapa kader telah mundur, ada juga yang lompat pagar.

Kini, kita akhirnya akan segera menyaksikan masa senja partai yang sok islami itu.