Debat Cawapres, Kiai Maruf Amin akan Soroti Lembaga Pendidikan Berbasis Agama
Meski sudah tua, Cawapres nomor urut 01 KH. Maruf Amin dipastikan siap untuk menghadapi debat ketiga Pilpres 2019. Kiai Ma'ruf akan menjawab lugas segala macam 'serangan' dari lawannya.
Hal ini karena Kiai Maruf sudah menjalani serangkaian persiapan, baik dari segi materi, manajemen waktu, hingga taktik debatnya nanti.
Dari segi materi, Mantan Rais 'Aam PBNU ini memiliki perhatian yang besar pada isu pendidikan yang berbasis keagamaan.
Misalnya, dalam Islam ada pesantren, ada madrasah diniyah. Mungkin kalau yang Kristiani seperti sekolah minggu, dan agama lainnya. Hal itu juga akan menjadi materi bahasan.
Kemudian terkait perencanaan untuk menaikkan anggaran pendidikan pesantren, madrasah, dan kesejahteraan guru juga turut menjadi topik pembahasan.
Dengan posisi seperti itu, Kiai Maruf tentu lebih diuntungkan. Kita yakin melalui program yang ditawarkannya tersebut akan dapat menarik suara para santri.
Apalagi latar belakang beliau adalah seorang ulama sepuh dan dari NU sehingga menjadi daya tarik para santri untuk memilih. Keinginan para santri agar pemerintah membuat pesantren lebih modern dan lebih bermanfaat bagi Indonesia akan segera terwujud.
Hal itu berbeda dengan posisi lawannya, Sandiaga Uno. Ia yang pernah mengaku menjadi seorang santri, tentu saja tak pantas untuk berdebat dengan seorang kiai.
Seorang santri harusnya justru mengikuti pesan dan anjuran dari para kiai, termasuk dari KH. Maruf Amin.
Mari kita dukung gagasan bernas untuk menuju Indonesia Maju. Bagaimanapun, dengan segala upayanya, Kiai Maruf sedang berikhtiar untuk membawa bangsa ini lebih baik.
No comments:
Post a Comment