Friday, 1 March 2019

Prabowo Sebut Ada Uang 11.000 Triliun di Luar Negeri, TKN Ayo Buka Data Jangan Cuma Gosip

Prabowo Sebut Ada Uang 11.000 Triliun di Luar Negeri, TKN Ayo Buka Data Jangan Cuma Gosip


Semburan dusta kembali dilontarkan oleh capres nomor urut 02, Prabowo Subianto. Dalam sebuah kampanye Prabowo menyebut uang WNI yang tersimpan di luar negeri berjumlah sangat besar. 

Katanya, uang warga negara Indonesia di luar negeri jumlahnya lebih dari Rp 11 ribu triliun. Sedangan, jumlah uang di bank-bank di seluruh bank di dalam negeri Rp 5.400 triliun.

Bahkan, katanya, menteri di kabinet kerja era Presiden Joko Widodo, juga sudah mengakui kekayaan warga Indonesia justru banyak berada di luar negeri. Namun benarkah demikian? 

Tentu saja tidak benar. Kementerian Keuangan pun menepis pernyataan tersebut. Menurut pihak Kemenkeu deklarasi harta kekayaan Indonesia di luar negeri hanya Rp 1.036 T, sesuai dengan data dari saat pemerintah melakukan tax amnesty.

Hal tersebut seperti diungkap oleh Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kemenkeu Nufransa Wira Sakti. Menurutnya dari jumlah kekayaan sejumlah itu repatriasi (pemulangan kembali) harta adalah sebesar Rp147 T. 

Dengan bantahan dari pihak berwenang seperti itu, seharusnya Prabowo sebagai Capres tidak boleh asal bicara tanpa menunjukkan data yg valid. Sindiran ini sebagaimana disampaikan oleh Wakil Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf, Johnny G Plate.

Bila itu benar, Prabowo sebaiknya menyertakan data soal Rp 11.000 T uang WNI di LN, jangan sampai itu hanya gosip yang akan menyusahkan Prabowo sendiri.

Senada dengan Johni G Plate, Influencer TKN Jokowi-Ma'ruf, Eva Sundari juga menantangnya untuk memberikan data yang dimiliki terkait uang WNI di LN ke Kemenkeu RI. Sebab jika datanya benar, maka data tsb akan sangat membantu pemerintah.

Melihat polemik ini, kita bisa menyimpulkan bahwa apa yang disampaikan Prabowo tanpa didukung data yang valid dan up to date akan sangat berbahaya, apalagi jika hanya mengandalkan data yang dipublikasi sebelum Indonesia menerapkan tax amnesty. Prabowo perlu berhati-hati soal ini. 

Mari kita berkontestasi dengan sehat. Jangan menggunakan semburan dusta seperti itu, karena tidak mendidik rakyat secara benar juga bisa mengadu domba anak bangsa sendiri. Sebagai seorang yang nasionalis dan patriotik harusnya Prabowo sadar soal ini.

No comments:

Post a Comment