Tuesday, 5 March 2019

Tak Bisa Dibohongi, Rakyat Tetap Memilih Jokowi-Amin Dibandingkan Prabowo-Sandi

Tak Bisa Dibohongi, Rakyat Tetap Memilih Jokowi-Amin Dibandingkan Prabowo-Sandi


Mendekati pemilihan presiden, keunggulan pasangan Jokowi-Maruf Amin makin terlihat jelas. Elektabilitasnya lebih tinggi dari lawannya, Prabowo-Sandi. 

Hal ini berdasarkan beberapa survei yang digelar belakangan ini. Termasuk dari lembaga survei yang terang-terangan bekerja untuk Prabowo-Sandi. 

Hal itu terlihat daari hasil survei Polmark yang menempatkan elektabilitas Jokowi-Ma’ruf sebesar 40,4%, sedangkan Prabowo-Sandiaga 25,8%. 

Hasil tersebut masih memberikan keunggulan untuk Jokowi-Ma’ruf dan menurunkan elektabilitas Prabowo-Sandiaga yang bahkan tidak mencapai angka 30%. 

Bila diperhatikan seksama, hasil survei Polmark ini bisa dikatakan sebagai anomali dan datanya terlihat sebagai 'pencilan'. Yakni, sebuah kondisi hasil survei yang berbeda dibandingkan yang lainnya. 

Sebab, sebagian besar lembaga survei lainnya yang rata-rata menempatkan Jokowi-Ma’ruf di atas 50%. Hanya Polmark yang menunjukkan hasil berbeda jauh. 

Data pencilan umumnya terjadi karena adanya kesalahan pengambilan data. Sehingga kesimpulannya bisa salah juga, entah karena disengaja atau karena itu riset pesanan. 

Apalagi, tingkat kepercayaan terhadap hasil survei Polmark ini belum bisa dipastikan. Pasalnya, Polmark tercatat pernah dikontrak oleh PAN untuk kepentingan Pilkada 2018 lalu. Jadi sangat wajar bila dia berusaha menyenangkan majikannya. 

Indikasi itu makin nyata saat Polmark baru-baru ini juga merilis hasil survei bahwa PAN lolos ambang batas parlemen di Pemilu 2019. Padahal, survei yang sebelumnya diramalkan tidak akan lolos. 

Itulah anomali lembaga survei. Meski tak bisa membohongi bahwa rakyat lebih memilih Jokowi, tetapi Polmark berusaha menunjukan kesimpulan yang berlainan dengan lembaga survei lainnya. 

Oleh karenanya, tak usah begitu percaya dengan survei abal-abal seperti itu. Kerja-kerja pemenangan untuk memajukan Indonesia harus tetap dilanjutkan dan diperkuat kembali. 

Rakyat kompak mendukung 01, Jokowi-Amin.

No comments:

Post a Comment