Monday, 11 March 2019

Unggah Video Lama, BPD Prabowo-Sandi Sebarkan Kampanye Hitam

Unggah Video Lama, BPD Prabowo-Sandi Sebarkan Kampanye Hitam


Penyebaran informasi sesat semakin marak mendekati Pemilihan Presiden 2019. Termasuk dengan memanfaatkan bahan isu lama yang digoreng kembali.

Hal ini seperti yang dilakukan oleh Ketua Badan Pemenangan Daerah (BPD) Prabowo-Sandi di Bogor, Riyanti Suryawan. 

Ia tertangkap menyebarkan konten video saat Joko Widodo membagikan sembako di Kampung Kramat, Kelurahan Paledang, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor.

Video tersebut oleh Riyanti kemudian diunggah melalui media sosial Facebook pribadinya. Padahal, kejadian pembagian sembako itu telah terjadi lama, tepatnya pada tahun 2016 lalu. 

Dari tindakannya itu, Badan Pengawas Pemilu ( Bawaslu) Kota Bogor kemudian melakukan pemeriksaan terhadap Riyanti Suryawan. Institusi pengawas Pemilu memeriksa kebenaran informasi yang disebarkannya. 

Hasilnya video itu tidak benar. Apa yang dilakukan oleh BPD Prabowo-Sandi di Bogor ini adalah salah 

Adanya penyebaran video lama untuk kampanye hitam itu menunjukkan bahwa kubu paslon 02 mulai panik. Hal itu karena Pilpres sudah dekat, sementara elektabilitasnya tak kunjung naik.

Parahnya, elektabilitas Jokowi-Maruf Amin semakin melejit. Alhasil, selisih diantara keduanya makin jauh. 

Oleh karena itu, penyebaran kampanye hitam semakin marak. Tujuannya untuk mendiskreditkan pasangan petahana itu agar masyarakat mau beralih mendukung Prabowo-Sandi.

Melihat itu, kita seyogianya dapat kritis menilai kenyataan. Jangan mudah terpedaya dengan kampanye hitam yang bersumber dari informasi yang missleading dan sesat.

Mari menjadi pemilih yang waras.

No comments:

Post a Comment