Yusril Ihza Mahendra dan Presiden Jokowi Berjumpa, Kemaslahatan Bangsa Jadi Prioritas Utama

Yusril Ihza Mahendra dan Presiden Jokowi Berjumpa, Kemaslahatan Bangsa Jadi Prioritas Utama

Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra akhirnya bertemu dengan Presiden Joko Widodo. Pertemuan tersebut digelar di Istana Bogor, Jawa Barat, pada Jumat (30/11).

Menurut penuturan Yusril, pertemuan itu ditujukan untuk membahas kondisi bangsa dan ketatanegaraan Indonesia. Yusril juga mengakui bahwa pertemuan itu terkait dengan posisi dirinya sebagai penasihat hukum Presiden Jokowi. 

Merapatnya Yusril ke kubu Jokowi-Ma’ruf Amin karena Presiden Jokowi memang meminta bantuan dirinya untuk menjadi advokat. Sedangkan, Prabowo justru tidak datang karena mungkin sudah merasa hebat sehingga tidak membutuhkan advokat.

Adapun banyaknya kritikan yang selama ini Yusril sampaikan kepada pemerintah memang benar. Namun itu dilatarbelakangi oleh itikad baik dan kritik yang konstruktif bukan sekedar untuk menyerang.

Meski begitu, Yusril menyampaikan bahwa PBB dan Presiden Jokowi berhubungan baik. Tidak seperti yang ditampilkan di media sosial. Kemudian, pada Januari 2019 nanti PBB akan mendeklarasikan dukungan di Pilpres 2019.

Terlepas dari masalah politik hari ini, Presiden Jokowi sebenarnya sudah bersahabat lama dengan Yusril. Presiden menyebut bahwa dirinya sudah mengenal sosok YIM sejak menjadi Walikota Solo hingga berlanjut saat menjadi Gubernu DKI Jakarta. 

Bahkan, Presiden pernah berkunjung ke rumah Yusril pada tahun 2013 lalu, sehingga keduanya adalah sahabat yang akrab dan baik. Bukan musuh dalam arti sebenarnya.

Pertemuan dua sosok negarawan itu merupakan kabar baik bagi bangsa Indonesia. Masalah bangsa memang harus diselesaikan secara bersama, bukan saling tuding dan tuduh tanpa bukti. Kerjasama justru akan meringankan beban memperbaiki bangsa ini.