Tak Nyambung, Andi Arief Kaitkan Perusakan Baliho Demokrat dengan Elektabilitas Jokowi
Insiden perusakan Atribut Peraga Kampanye (APK) Partai Demokrat di Riau terus berlanjut. Wasekjen Partai Demokrat, Andi Arief, secara tidak langsung menuduh PDI Perjuangan dan kubu Jokowi sebagai pelakunya.
Bahkan, Andi Arief menyatakan bahwa apabila kasus perusakan baliho Demokrat itu tidak diusut akan menyebabkan Jokowi kalah.
Tentu saja ini adalah sebuah subjektivitas yang tidak mampu menempatkan permasalahan pada tempatnya. Perusakan adalah satu hal, sedangkan Jokowi dan kemenangannya adalah lain hal. Antara keduanya tak bisa disangkut pautkan.
Kita harus pahami bahwa tak ada kaitan antara perusakan atribut Demokrat itu dengan elektabilitas Jokowi.
Terkait tuduhan yang mengarah pada PDI Perjuangan dan kubu Joko Widodo, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto membantahnya. Menurutnya, tuduhan tersebut terlalu dini untuk disampaikan.
Bagi Hasto, tidak terdapat keuntungan untuk PDI Perjuangan apabila merusak atribut Partai Demokrat. Bisa jadi malah Partai Gerindra atau kubu Prabowo yang melakukannya untuk mengadu domba.
Ia juga telah meminta aparat kepolisian untuk menegakkan aturan main terkait dengan kemungkinan adanya penyusup yang mengaku sebagai kader PDIP.
Pegiat media sosial Denny Siregar juga turut menyesalkan tudingan itu tertuju pada Jokowi. Padahal belum ada pernyatan resmi dari polisi terkait siapa yang menjadi pelaku.
Sebab, pelaku dari perusakan atribut Demokrat itu bisa saja datang dari partai koalisi mereka yakni orang-orang Prabowo Subianto lantaran kesal Demokrat tak all out dukung Prabowo di Pilpres 2019.
No comments:
Post a Comment