Bohong Besar, Isu Mobilisasi ASN dan Pegawai BUMN Menangkan Jokowi Tak Terbukti
Menurut survei internal TKN Jokowi-Maruf Amin, sebagian besar ASN justru menjadi pemilih Prabowo-Sandi. Menurut survei itu, setidaknya terdapat 72 persen ASN yang justru memilih pasangan 02.
Hal ini sebagaimana disampaikan oleh Direktur Kampanye TKN, Benny Rhamdani, Rabu (29/5/2019).
Dengan kenyataan seperti itu, maka isu Jokowi memobilisasi ASN merupakan kebohongan besar yang sengaja diciptakan kubu lawan.
Logikanya, bila Jokowi memobilisasi ASN, maka Paslon 01 akan meraup banyak suara dari para abdi negara, tetapi faktanya tidak. Dengan demikian, sebenarnya Jokowi tidak menjadikan ASN sebagai mesin politik seperti zaman Orba.
Temuan senada juga berlaku untuk pegawai BUMN. Menurut survei internal TKN, sekitar 78 persen pegawai BUMN justru memilih pasangan calon 02 Prabowo-Sandi.
Hal ini semakin menegaskan bahwa Jokowi tidak memobilisasi pegawai BUMN sebagaimana yang dituduhkan oleh kubu Prabowo-Sandi.
Kubu Prabowo-Sandi memang sejak awal sengaja menciptakan framing bahwa pemilu berjalan dengan curang. Hal itu sengaja dipakai sebagai "kata sakti" karena mereka sulit mengalahkan Jokowi.
Oleh karena itu, kita sebaiknya tak perlu percaya dengan segala informasi bahwa Jokowi melakukan kecurangan atau mengerahkan ASN dan pegawai BUMN untuk memenangkan dirinya. Berdasarkan kenyataan, hal itu tidak benar dan hanya isu yang dibuat oleh kubu Prabowo-Sandi.
No comments:
Post a Comment