Meski telah Dibantah, Prabowo Terus Sebar Hoax Gantung Diri
Meski telah dibantah oleh keluarga korban, Prabowo kembali menyebar hoax tentang gantung diri karena kesulitan ekonomi. Mungkin baginya kasus gantung diri ini adalah komoditas politik yang bisa dimanfaatkan untuk menarik elektabilitas.
Penyebaran hoax itu, misalnya, dilakukan Prabowo saat dirinya menghadiri undangan ramah tamah bersama tokoh, pengusaha, dan warga Tionghoa di Selecta Royal Ballroom di Medan, Sumatera Utara, Jumat (22/2).
Padahal kita tahu, isu yang disebarkan oleh Prabowo itu telah dibantah, serta mendapat respon keras oleh banyak pihak. Bahkan istri korban gantung diri di Grobogan telah membantahnya. Mereka tidak mengalami kesulitan ekonomi.
Namun entah mengapa, pihak Prabowo terus mengungkapkan dalam berbagai forum dan kegiatan. Mungkin itu bagian dari strategi semburan dusta yang banyak memproduksi hoax.
Kita tahu, apa yang disampaikan oleh Prabowo terkait peristiwa gantung diri itu memang terus dipolitisasi, meski datanya keliru. Hal ini tentu saja tidak etis dan tidak memiliki empati, serta menunjukkan perilaku yang tidak beradab.
Kita patut waspada sebab saat ini ada gerakan yang mencoba membuat kegaduhan di tengah masyarakat. Gerakan itu dijalankan dengan memproduksi berita-berita bohong alias hoaks.
No comments:
Post a Comment