Friday, 8 February 2019

Katanya Partai Allah, Kader PAN Ada yang Terima Suap 2,65 M

Katanya Partai Allah, Kader PAN Ada yang Terima Suap 2,65 M


Ada banyak keganjilan antara kelakuan dan klaim ideologis partai-partai oposisi di Indonesia. Misalnya, PAN yang mengklaim dirinya sebagai partai Allah, tetapi kelakuan kadernya justru jauh dari nilai-nilai ketuhanan.

Hal ini setelah anggota DPR dari Fraksi PAN, Sukiman, diduga menerima duit Rp 2,65 miliar dan USD 22 ribu. 

Suap ini untuk memuluskan pengurusan dana perimbangan pada APBN-P 2017 dan APBN 2018 untuk Kabupaten Pegunungan Arfak (Pegaf), Papua Barat.

Berdasarkan laman laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) yang diakses melalui acch.kpk.go.id, Sukiman terakhir melaporkan hartanya pada 2010. Saat itu, Sukiman tercatat sebagai anggota DPR periode 2009-2014 sekaligus calon Bupati Melawai periode 2010-2015.

Dalam LHKPN itu, total harta kekayaan Sukiman pada 2010 mencapai Rp 5.052.553.698. Jumlah tersebut naik drastis dari tahun 2003. Karena pada tahun tersebut, harta Sukiman hanya Rp 219 juta.

Artinya, ada peningkatan sebanyak Rp. 5 miliar selama 7 tahun. Dari jumlah itu saja sudah terlihat tidak wajar.

Hal itulah mengapa bisa dikatakan ada inkonsistensi antara klaim dengan perbuatan. Ia yang harusnya mewakili rakyat, ternyata justru mencari keuntungan sendiri.

Sebagai seorang yang berhasil menjadi anggota DPR RI, Sukiman bersama komplotannya telah mendustakan nikmat Tuhan. 

Lalu apa yang bisa dibanggakan dari koalisi pasangan calon 02, jika Tuhan saja telah didustakan apalagi kita sebagai Hamba-Nya.

Masih percaya klaim partai Allah kalau kelakuan kadernya saja seperti setan seperti itu?

No comments:

Post a Comment