Saturday, 9 February 2019

Kala Prabowo dan Keluarga Cendana Mulai Retak

Kala Prabowo dan Keluarga Cendana Mulai Retak


Indikasi perbedaan kepentingan di dalam koalisi 02 semakin terlihat. Hal ini setelah pernyataan Prabowo dibantah oleh keluarga Orde Baru.

Awalnya, calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto itu mengaku telah sejak lama memperhatikan arah pembangunan Indonesia.

Katanya, sejak masa Orde Baru pembangunan di Indonesia menuju ke arah yang keliru.

Pernyataan itu langsung dibantah oleh Ketua DPP Partai Berkarya Badaruddin Andi Picunang. Ia tidak sependapat dengan pernyataan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto yang menyebut pembangunan Indonesia keliru sejak era Orde Baru.

Menurutnya, justru yang keliru adalah ketika konsep pembangunan a la Soeharto sudah tidak diterapkan saat ini.

Trilogi pembangunan yang dimaksud Badar yakni stabilitas nasional yang dinamis, pertumbuhan ekonomi yang tinggi, pemerataan pembangunan beserta hasil-hasilnya.

Adanya perbedaan pendapat itu menunjukkan adanya ketidakkompakan dari visi-misi serta pemikiran antara partai koalisi pengusung dengan Prabowo.

Di titik itulah ada indikasi ketidakkompakan dari Prabowo dan keluarga Cendana mulai terlihat. Meskipun kita tahu pernyataan Prabowo itu hanyalah gimmick saja.

Kita tahu, mereka berkoalisi bukan karena kepentingan publik, tetapi hanya demi melanjutkan kepentingan kelompok saja.

Tetapi bila perbedaan kepentingan itu diteruskan, tak menutup kemungkinan retak yang terjadi semakin besar. Inilah yang akan memecah belah antara Prabowo dan Cendana.

No comments:

Post a Comment