Friday, 7 June 2019

Mudik Lancar, Fadli Zon Meradang

Mudik Lancar, Fadli Zon Meradang


Ada banyak cara bagi pihak oposisi untuk mendiskreditkan pemerintah. Namun itu kerap dilakukan dengan cara yang tidak masuk akal. Salah satunya oleh Wakil Ketua Partai Gerindra Fadli Zon.

Misalnya, saat arus mudik tahun ini lancar, dia tak mau mengapresiasinya sebagai hasil kerja pemerintah. Sebaliknya, dia malah mencurigai itu karena warga enggan mudik yang diakibatkan oleh mahalnya tarif tol dan tiket pesawat.

Sehingga, menurutnya, minimnya kemacetan lalu lintas selama arus mudik tahun ini sudah sewajarnya terjadi. Hal ini sebagaimana disampaikan Fadli usai menghadiri open house di Rumah Dinas Ketua DPR RI, Jl Widya Chandra III, Jakarta Selatan, Rabu (5/6

Bila diamati, kritikan dari Fadli Zon ini sungguh tak masuk akal. Pasalnya, lancarnya mudik tahun ini justru disebabkan oleh warga menggunakan jalan tol.

Dengan adanya jalan tol yang tersambung dari Jakarta-Probolinggo dan lintas Sumatera, mudik via jalur darat jauh lebih cepat. Ini membuat mobilisasi masyarakat semakin mudah dan efisien.

Jadi, bisa disimpulkan kritik dari Fadli Zon ini tak masuk akal.

Fadli Zon seperti tidak rela pemerintah mendapatkan kesan yang positif dari masyarakat, sehingga ia berusaha mendegradasi prestasi pemerintah yang mendapatkan apresiasi luas dari pengguna sarana transportasi terkait kelancaran mudik lebaran.

Salah satunya dengan menyebut bahwa kelancaran mudik tahun ini bukanlah sesuatu yang harus dilebih-lebihkan karena itu memang tugas pemerintah memberikan kemudahan dan fasilitas kepada masyarakat pembayar pajak.

Hal itu wajar saja, sebab sebagaimana kita tahu, Fadli Zon memang selalu nyinyir terhadap keberhasilan pemerintah. Mungkin dalam hatinya penuh iri dan dengki, sehingga jika ada kesempatan dia akan menjelek-jelekan pemerintah.

Oposisi seperti itu sungguh tidak bermutu. Karena sejatinya oposisi adaah partner pemerintah dalam sistem demokrasi. Jika ada yang baik, harusnya diapresiasi bukan malah mencari cara untuk menjelek-jelekannya.

Namun sepertinya, Gerindra dan Fadli Zon tak paham soal ini.

No comments:

Post a Comment